BISNIS.COM, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tarif bus Transjakarta batal naik ke Rp5.000, sehingga masih akan tetap Rp3.500 per penumpang.
Pada Selasa (25/6/2013), Jokowi mengatakan tarif bus Transjakarta akan naik menjadi Rp5.000 setelah merangkum rekomendasi dari Dishub, Organda dan Dewan Transportasi.
"Setelah kemarin kita kalkulasi, kita hitung Transjakarta tidak naik, jadi nanti yang diusulkan ke Dewan Transjakarta tetap Rp3.500, karena banyak pertimbangan," katanya, Rabu (26/6/2013).
Jokowi beralasan tarif Transjakarta tidak dinaikkan, karena ingin mendorong masyarakat untuk naik transportasi massal.
Batalnya kenaikan tarif Transjakarta ini, Jokowi meminta semua titik biaya baik komponen dan biaya operasional lain diefisienkan. Perhitungan itu berdasarkan hitungan rincian tadi malam.
"Kita ingin mendorong agar Transjakarta efisien. Kemarin sudah mendorong itu, pokoknya intinya efisien. Saya sudah ngomong ke mereka agar efisien," kata Jokowi.
Ditanya keputusan yang mudah berubah, Jokowi berkilah ingin mendorong masyarakat naik transportasi massal jangan sampai masyarakat balik lagi ke naik sepeda motor.