Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelakar Pramono Sebut Bandung Kini Kota Termacet di Indonesia

Pramono Anung kemudian berkelakar menyebut Bandung yang berada posisi teratas sebagai kota termacet di Indonesia.
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut bahwa Jakarta kini bukan lagi kota termacet di Indonesia berdasarkan data terbaru dari TomTom Traffic Index.

Pramono mengungkapkan bahwa Jakarta kini menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia. Dia kemudian berkelakar menyebut Bandung yang berada posisi teratas. 

“Jakarta yang biasanya ranking satu di Indonesia dan selalu kota termacet sepuluh besar di dunia, boleh dibuka, sekarang nomor satunya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Baratnya belum ada,” ucap Pramono dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi pasca pelantikan kepala daerah di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025). 

Menurut data TomTom Traffic Index, posisi Jakarta secara global berada di peringkat ke-90. Pramono pun bercanda menuturkan survei itu kemungkinan dilakukan pada hari Rabu, karena pada hari tersebut seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan menggunakan transportasi umum.

“Saya mikirnya begini, ini jangan-jangan surveinya pada pas hari Rabu. Kan hari Rabu saya paksa semua ASN naik kendaraan umum,” jelas Pramono.

Dia menjelaskan, jumlah ASN di Jakarta mencapai 62.000 orang. Berdasarkan data dari Direktur Utama Transjakarta, jumlah penumpang pada hari Rabu meningkat hingga 120.000 orang.

“Artinya apa? ASN-nya naik, keluarganya juga ikut naik. Jadi kalau ke Jakarta hari Rabu, pasti kemacetannya berkurang banyak,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper