Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta memberikan dukungan teknis dan finansial dalam kerja sama pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Provinsi Bali.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, bantuan ini diberikan karena inisiatif pembangunan MRT berasal dari Pemprov Bali, sementara Jakarta menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah memiliki pengalaman dalam pengembangan MRT.
“Maka pemerintah Bali belajar ke Jakarta untuk hal itu. Kami memberikan bantuan dalam hal teknikal, finansial,” jelas Pramono kepada awak media di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).
Lebih lanjut, Dia menegaskan bahwa bantuan finansial tersebut bukan berupa pendanaan langsung, melainkan dalam bentuk pendampingan untuk memperoleh pembiayaan.
"Bukan uang ya, tetapi bagaimana bisa mendapatkan finansial untuk menjalankan mengelola MRT," jelas Pramono.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta dipastikan bakal terlibat dalam pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Bali. Kedua daerah telah melaksanakan MoU yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Rumah Jabatan Gubernur Bali pada Jumat (13/6/2025).
Baca Juga
Rano Karno menjelaskan dirinya mendapat tugas Gubernur Jakarta untuk memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan MRT di Bali. Nantinya kerjasama secara teknis akan dilakukan oleh MRT Jakarta yang memang sudah berpengalaman dalam membangun infrastruktur dan mengoperasikan MRT.
"Kami melanjutkan kerja sama tentang perencanaan Bali membangun MRT. Saya mendapat tugas dari Gubernur agar memberikan dukungan penuh terhadap Provinsi Bali dalam sistem perkeretaapian yang modern dan berkelanjutan," jelas Rano Karno kepada media, Jumat (13/6/2025).