Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dishub Jakarta Minta Anggaran Tambahan PSO Hingga Rp400 Miliar untuk Transjabodetabek

Dishub Daerah Khusus Jakarta mengusulkan tambahan anggaran subsidi transportasi publik (Public Service Obligation/PSO) sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.
Bus Transjabodetabek trayek T31 Blok M - Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang berada di Lajur 5 Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Bus Transjabodetabek trayek T31 Blok M - Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang berada di Lajur 5 Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta mengusulkan tambahan anggaran subsidi transportasi publik (Public Service Obligation/PSO) sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar dalam APBD Perubahan 2025.

Tambahan dana ini dialokasikan untuk memperkuat layanan Transjakarta dan Transjabodetabek, termasuk perluasan rute dan penambahan armada.

“Akan ada penambahan sekitar Rp300 miliar sampai Rp400 miliar. Itu sebagian untuk Transjabodetabek dan sebagian lagi untuk kebutuhan layanan dalam kota,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

Menurut Syafrin, kebutuhan PSO terjadi karena meningkatnya jumlah rute serta tingginya animo masyarakat terhadap layanan transportasi umum.

Sebagai informasi, Syafrin mengungkapkan bahwa tahun ini Pemprov Jakarta menargetkan pembukaan 10 rute Transjabodetabek. Sedangkan rute baru yang sudah beroperasi adalah Alam Sutera–Blok M, PIK 2–Blok M, Bogor–Blok M, Sawangan–Lebak Bulus, dan Vida Bekasi–Cawang.

Terkait detail rute lainnya yang akan diluncurkan, pihak Dishub masih enggan memberi bocoran lebih lanjut. 

Namun, baru-baru ini Pramono juga mengungkapkan sejumlah 'bocoran' rencana pembukaan rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M, Tebet, dan Kelapa Gading ke kawasan Pasar Baru.

Pramono menyampaikan bahwa penambahan rute ini didasarkan pada hasil survei kebutuhan masyarakat. 

"Dari Blok M ke Pasar Baru, dari Tebet ke Pasar Baru, dari Kelapa Gading ke Pasar Baru, itu semua akan kita buka trayeknya," ujar Pramono di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (20/6/2025).

Menurut dia, pembukaan trayek menuju Pasar Baru juga bertujuan menghidupkan kembali kawasan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper