.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran Formula E akan segera dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu (21/6/2025). Panitia melakukan proses pembukaan kemasan atau unboxing terhadap mobil balap tersebut.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, proses pembukaan kemasan dilakukan di area garasi balap. Mobil balap tersebut masih terbungkus rapi dalam pelindung berwarna kuning. Setelahnya, mobil perlahan diturunkan dari kontainer pengangkut.
Begitu keluar dari kontainer, tampak mobil dengan desain ramping futuristik. Bodi mobil didominasi warna hitam mengilap, dihiasi aksen biru toska dan ungu metalik.
Mobil tersebut dikeluarkan secara perlahan oleh para petugas dan diposisikan agak condong ke depan agar para awak media dapat melihat lebih dekat.
Adapun beberapa tim pembalap lainnya juga tampak sibuk memeriksa kendaraan masing-masing. Mereka terlihat mulai mempersiapkan diri untuk balapan yang digelar pada Sabtu mendatang.
Co-Founder dan Chief Championship Officer, Formula E (Formula E Global) Alberto Longo, menuturkan bahwa mobil GEN3 Evo ini memiliki estetika atau tampilan yang hampir sama, namun kali ini telah mengganti kompon ban sepenuhnya.
Baca Juga
"Kompon bannya benar-benar baru. Ini adalah mobil tercepat di dunia,” tutur Alberto kepada awak media di JIEC, Jakarta Utara, Kamis (20/6/2025).
Meski begitu, Dia mengaku bangga dengan perkembangan mobil balap tersebut, dan akan lebih bangga lagi dengan kendaraan yang hadir di masa depan.
Saat ditanya soal tantangan membawa Formula E ke Indonesia, Alberto menyebut dirinya berada dalam posisi yang cukup baik.
Dia juga menyampaikan bahwa Gubernur dan Presiden telah diundang dalam perhelatan ini, meskipun kehadiran Presiden masih belum dapat dipastikan.
"Gubernur dan Presiden jelas diundang. Saya belum tahu apakah Presiden akan datang. Namun, saudara Presiden akan hadir, begitu pula anaknya. Jadi, akan banyak tokoh yang menghormati kami dengan kehadiran mereka,” ujarnya.
Alberto berharap, kehadiran para tokoh tersebut dapat membantu proses pembaruan kontrak Formula E di Indonesia.
“Itulah yang diinginkan Formula E, dan saya yakin juga diinginkan oleh Indonesia dan Jakarta,” lanjutnya.
Dalam gelaran kali ini, Alberto menjelaskan, akan ada 11 tim yang bertanding. Masing-masing tim akan menurunkan dua pembalap dan dua mobil.
Mengutip dari keterangan resmi, pada Season 11 ini, Gen3 Evo mengalami peningkatan tenaga menjadi 400kW. Mobil ini juga untuk pertama kalinya menggunakan sistem penggerak semua roda serta memiliki desain aerodinamis yang lebih agresif.
Gen3 Evo diklaim sebagai mobil Formula E dengan akselerasi tercepat yang pernah dibuat.
Lebih lanjut, Gen3 Evo juga dilengkapi ban iON Race yang lebih lunak. Ban ini memungkinkan pemanasan lebih cepat dan daya cengkeram puncak yang lebih baik.
Selain itu, keberlanjutan tetap menjadi inti dari desainnya, dengan sayap depan, sirip roda, dan deflektor angin berbahan termoplastik sirkular yang disebut lebih ramah lingkungan.
Inovasi tersebut dikatakan tidak hanya meningkatkan aerodinamika, tetapi juga efisiensi energi secara keseluruhan.
