Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Dukung IKN, Tawarkan Bantuan dari 3 BUMD Jakarta

Jakarta akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui transfer pengetahuan dari sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Stadion Tugu, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Stadion Tugu, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui transfer pengetahuan dari sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, dukungan yang diberikan mencakup berbagai aspek, salah satunya terkait pengelolaan sampah.

"Bagaimana dan cara pengelolaannya tentunya pengalaman Jakarta bisa menjadi role model," tutur Pramono di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, setelah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Senin (16/5/2025) 

Pramono menuturkan BUMD Jakarta yang kemungkinan akan terlibat dalam kerja sama ini antara lain Perumda Pasar Jaya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), serta Dinas Lingkungan Hidup Jakarta.

Ketiga BUMD dan satu dinas itu akan mentransfer pengetahuan kepada PT Bina Karya (Persero) dan Badan Usaha Otorita IKN Nusantara.

Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa PT Binakarya akan belajar dari BUMD-BUMD Jakarta dalam pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, serta pengelolaan air.

"Jadi tujuannya itu, untuk sharing pertama kali untuk training ground-nya Binakarya sekaligus untuk memperkuat Binakarya dalam pengelolaan infrastruktur di IKN tadi," terang Basuki.

Basuki juga menyebut bahwa PT Binakarya merupakan badan usaha yang dilahirkan oleh Pramono.

Lebih lanjut, Pramono berharap berbagai pengalaman yang dimiliki Jakarta, termasuk kesalahan dan kegagalan, dapat menjadi pelajaran penting bagi pengembangan IKN ke depan.

"Supaya yang tidak baik ini tidak diulangi tetapi yang baik-baik saja, yang menjadi sukses faktor yang kemudian bisa diteruskan di IKN termasuk pengelolaan sampah," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper