Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK: Jakarta Belum Punya Perencanaan Komprehensif Turunkan Emisi GRK

Jakarta belum memiliki perangkat kebijakan perencanaan yang terukur dan komprehensif sebagai acuan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
Foto dari sebuah gedung pencakar langit di lantai 30 yang diambil oleh salah satu karyawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, saat terjadi gempa yang berpusat di Cianjur dengan skala M 5,6, Senin (21/11/2022)/Bisnis-istimewa
Foto dari sebuah gedung pencakar langit di lantai 30 yang diambil oleh salah satu karyawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, saat terjadi gempa yang berpusat di Cianjur dengan skala M 5,6, Senin (21/11/2022)/Bisnis-istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta belum memiliki perangkat kebijakan perencanaan yang terukur dan komprehensif sebagai acuan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Dalam laporan hasil pemeriksaan Semester II/2024 BPK menemukan bahwa target penurunan emisi GRK yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2021 belum menjadi target per aksi mitigasi.

Selain itu, BPK juga mencatat bahwa penghitungan capaian reduksi emisi dari aksi mitigasi belum menggunakan data yang akurat.

BPK pun menyarankan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk segera memperbarui rencana pengurangan emisi sesuai dengan perkembangan terbaru.

"BPK merekomendasikan agar Gubernur DKI Jakarta memutakhirkan rencana aksi mitigasi sesuai perkembangan terkini dan menetapkan target penurunan emisi GRK dari setiap aksi, serta memperbaharui pergub terkait," jelasnya dalam keterangan tersebut, Selasa (27/5/2025). 

Sebagai informasi, Pemprov Jakarta disebut telah melakukan berbagai upaya mitigasi melalui implementasi Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) serta mendukung peningkatan penyediaan energi baru terbarukan (EBT) sesuai dengan potensi daerah.

Adapun implementasinya dilakukan melalui penggunaan kendaraan listrik sebagai moda transportasi publik di wilayah Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper