.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung segera mengumumkan 6 trayek baru Transjakarta yang akan menghubungkan ke daerah-daerah yang belum dijangkau oleh moda tranportasi publik tersebut.
Pramono menuturkan bahwa pengumuman tersebut akan berlangsung sebelum Agustus hingga September 2025.
“6 trayek baru akan kita luncurkan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2025).
Pramono menjelaskan bahwa trayek-trayek baru ini dirancang untuk menjangkau kawasan padat hingga area yang selama ini hanya bisa diakses dengan kendaraan pribadi.
Salah satu taryeo baru Transjakarta adalah rute yang menghubungkan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan Blok M.
“Artinya siapa saja bisa pergi ke sana, jangan sampai kemudian ada eksklusivitas dari sebuah area atau tempat. Jadi dengan demikian akan kami buka,” tutur Pramono.
Baca Juga
Pramono juga menambahkan bahwa pihaknya sedang mengkaji usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) soal kenaikan tarif layanan Transjakarta.
Pasalnya pada Senin (28/4) Ketua DTKJ Haris Muhammadun merekomendasikan kepada Pemprov Jakarta untuk menaikkan tarif layanan bus Transjakarta yang tidak naik sejak 20 tahun yang lalu.
“Ini (soal tarif Transjakarta) tadi juga kami sampaikan [kepada Pemprov] juga artinya memang dari 2003-2004 itu kan tidak naik-naik ya atau tidak disesuaikan,” tuturnya di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
DTKJ menuturkan bahwa pihaknya sudah dua kali menyampaikan rekomendasi kenaikan tarif kepada pimpinan Jakarta, sebelum Pramono menjabat. Namun hingga kini belum ada realisasi sehingga rekomendasi tersebut kembali disampaikan dalam pertemuan terbaru.
Pramono kemudian menanggapi bahwa usulan kenaikan tarif Transjakarta itu masih dalam kajian.
"Jadi sampai hari ini hal yang berkaitan dengan usulan Transjakarta belum diusulkan, masih dalam bentuk kajian," tutur Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
