Bisnis.com, JAKARTA --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyerahkan bantuan pendidikan untuk penebusan ijazah tertahan tahap I kepada 117 lulusan dengan total nilai mencapai Rp596 juta.
Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur Jakarta Chico Hakim mengatakan langkah tersebut dilakukan oleh pihak Pemprov Jakarta dengan Baznas Bazis DKI yang diklaim sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak.
"Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada anak Jakarta yang kehilangan peluang hanya karena kendala ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi Pemprov Jakarta pada Sabtu (26/4/2025).
Lebih lanjut, disebutkan bahwa program bantuan penebusan ijazah ini menyasar para lulusan yang berasal dari keluarga tidak mampu dimana ijazahnya tertahan karena belum mampu melunasi kewajiban administrasi.
Chico kemudian juga menyebut bahwa program ini akan dilanjutkan pada tahap II.
“Rencananya, bantuan tahap kedua akan menyasar sekitar 250 lulusan lainnya dan akan diserahkan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025,” katanya.
Baca Juga
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Baznas Bazis DKI, Koordinator Baznas Bazis tingkat kota, perwakilan dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah, para kepala sekolah, serta sejumlah lulusan penerima manfaat.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan para lulusan dapat segera mengakses dunia kerja maupun pendidikan yang lebih tinggi.