Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Macet, Ini Lokasi Rekayasa Lalu Lintas di 7 Lokasi Wisata pada Lebaran Hari Kedua

Salah satu lokasi wisata yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas adalah kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Pengunjung melihat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurrachman
Pengunjung melihat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurrachman

Bisnis.com, JAKARTA— Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di tujuh lokasi wisata untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025). 

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa lalu lintas di jalan-jalan protokol Jakarta masih relatif tenang pada hari pertama Idul Fitri, namun kepadatan diperkirakan meningkat di sejumlah titik wisata mulai besok.

“Ya, jadi hari ini di jalan protokol Jakarta situasi lalu lintas cukup tenang. Tapi memang pada besok, mulai besok tanggal 1 April nanti kami harus antisipasi di tujuh lokasi wisata yang ada di Jakarta. Yaitu mulai Taman Mini, Ragunan, kemudian Kota Tua, Monas, Ancol, hingga di kawasan PIK [Pantai Indah Kapuk],” kata Syafrin saat hadir di open house Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rumah Dinas, Jalan Taman Surapati No.7 Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025). 

Salah satu lokasi wisata yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas adalah kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Syafrin mengatakan Dishub DKI akan menerapkan sistem satu arah bagi kendaraan yang menuju dan keluar dari Ragunan.

“Seperti contoh di kawasan Ragunan, nanti akan diterapkan satu arah pada jam 6 pagi sampai dengan jam 10, itu masuk ke Ragunan ke arah selatan. Sore hari itu juga akan diterapkan sistem satu arah keluar Ragunan ke arah TB Simatupang,” papar Syafrin.

Dia mengimbau masyarakat agar menyesuaikan perjalanan dengan kebijakan tersebut dan menggunakan jalur alternatif jika diperlukan. Selain Ragunan, pengaturan lalu lintas di tempat wisata lain bersifat situasional, tergantung pada kondisi di lapangan.

“Untuk wisata lainnya situasional, karena seperti contoh di Ancol, begitu ada kepadatan, kami akan melakukan pengaturan bagaimana akses masuk dan keluar tol itu dilakukan pembatasan. Tetapi itu sifatnya situasional melihat kondisi di lapangan,” kata Syafrin.

Hal yang sama juga berlaku untuk kawasan PIK, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung selama libur panjang Lebaran.

“Demikian pula halnya yang di kawasan PIK. Kita ketahui ini menjadi destinasi wisata baru. Begitu ada libur nasional, libur panjang, biasanya kawasan PIK akan sangat padat berkunjung. Kami akan melakukan bersama-sama kepolisian, melakukan pengaturan lalu lintas wisata,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode libur Lebaran, Dishub DKI Jakarta mengerahkan 2.800 personel yang akan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan Satpol PP.

“Untuk Dinas Perhubungan, selama angkutan Lebaran kami kerahkan 2.800 tugas. Tentu kita bersama-sama dengan kepolisian dan TNI. Juga ada rekan-rekan dari Satpol PP,” tutup Syafrin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper