Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Jakarta menyebutkan proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah (galian) yang menutup sebagian ruas jalan di Cikini Raya, Jakarta Pusat diproyeksikan selesai pada bulan depan tepatnya 22 April 2025.
"Estimasi waktu selesai proyek galian di Jalan Cikini Raya lokasi [shaft] E4.1 pada 22 April 2025," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Hendri dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2025).
Sejak pekan lalu, kata dia, lalu lintas di lokasi proyek di Jalan Cikini Raya telah dibuka untuk kendaraan. Namun, penghalang (barrier) beton belum dapat diangkat karena masih ada pekerja yang melakukan pekerjaan perbaikan trotoar di sekitarnya.
"Dalam pengembalian kondisi semula pada trotoar ini, pelaksana akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan pengembalian taman seperti semula akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan," kata Hendri.
Dinas SDA Jkaarta berencana membangun lima lubang (shaft) untuk memasukkan pipa air limbah di bawah tanah pada Jalan Cikini Raya dengan dengan kedalaman 8 sampai 9 meter.
"Saat ini sudah terbangun tiga shaft dan dua lagi nantinya akan segera dimulai," ujar Hendri.
Pembangunan proyek itu merupakan bagian dari Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 paket 5, yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan kegiatan strategis daerah (KSD). Proyek tersebut memang dikeluhkan warga yang sering melintasi jalan raya Cikini lantaran membuat macet.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi, mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan buruknya kualitas air permukaan dan air tanah serta memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan khususnya terhadap kualitas air permukaan dan air tanah.
Lokasi JSDP Zona 1 Paket 5 antara lain di Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Jembatan Merah; Jalan Kartini Raya dan Jalan KH Samanhudi; Jalan Pasar Baru Timur.
Lalu, Jalan Cikini Raya dan Pegangsaan Barat; Jalan Antara; Jalan Kimia; Jalan Mangga Dua; Jalan Proklamasi; Jalan Prof Mohammad Yamin; Jalan Ir. H. Juanda; Jalan Raya Raden Saleh; Jalan Raya Tamansari; Jalan Mangga Besar II; dan Jalan Raya Mangga Besar.
Hendri mengatakan target penyelesaian JSDP Zona 1 Paket 5 ini yakni pada 16 Desember 2026 atau sekitar tiga tahun sejak pengerjaan dimulai pada Agustus 2023.