Bisnis.com, JAKARTA – DPRD Jakarta tengah membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 agar selaras dengan visi pembangunan Jakarta ke depan.
Ketua Komisi B DPRD Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan pihaknya sedang menyusun strategi untuk memastikan kepentingan dan prioritas pembangunan terakomodasi dalam RPJMD.
Pasalnya, Pemprov Jakarta menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8%. Untuk mencapainya, lanjutnya, diperlukan penguatan UMKM, peningkatan indeks kualitas manusia, dan pengembangan sektor pariwisata.
“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kita perlu mendukung UMKM dan sektor pariwisata, termasuk pengembangan Kepulauan Seribu, revitalisasi museum, dan Kota Tua. Ini penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan mendorong pertumbuhan sektor kreatif,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, dikatakan bahwa sektor transportasi terintegrasi juga akan menjadi salah satu prioritas dalam RPJMD 2025-2029 tersebut.
Sektor transportasi terintegrasi juga menjadi salah satu prioritas dalam RPJMD 2025-2029. Nova menegaskan bahwa keberlanjutan proyek MRT, LRT, serta pengembangan TransJakarta dan transportasi Jabodetabek, dikatakan, harus didukung untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi.
Baca Juga
“Dukungan terhadap transportasi yang terintegrasi menjadi salah satu faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi, baik di sektor makro maupun mikro,” jelas dia.
Dalam rekomendasi kebijakan prioritas 2025-2029 untuk misi “Mewujudkan Pusat Ekonomi Inovatif dengan Pembangunan dan Akses Sumber Daya yang Merata untuk Mewujudkan Jakarta Global City Urban Tourism”, beberapa program yang diusulkan meliputi sebagai berikut.
- Peningkatan event MICE dan/atau forum internasional yang diselenggarakan di Jakarta
- Pengembangan kawasan Ancol (bagian northen coast economic hub)
- Revitalisasai Kota Tua Jakarta dan Heritage Port Sunda Kelapa