Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikritik Tinjau Banjir Naik Helikopter, Pramono: Bukan Gagah-gagahan

Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara soal kritik warga saat dirinya naik helikopter ketika memantau banjir Jabodetabek.
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi banjir di Jakarta dengan menggunakan helikopter  dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi banjir di Jakarta dengan menggunakan helikopter dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa penggunaan helikopter untuk meninjau banjir di Jakarta bukan atas permintaannya. Pramono mengaku ditawari untuk menggunakan helikopter guna melihat kondisi banjir dari udara.

“Saya naik heli bukan permintaan saya. Ada yang menawarin,” ujar Pramono kepada awak media di Jakarta Timur, dikutip pada Selasa (11/3/2025). 

Dia menjelaskan bahwa pemantauan dari udara dilakukan untuk perencanaan naturalisasi dan pembangunan sodetan di berbagai titik.

“Jadi sekali lagi, naik heli [helikopter] bukan untuk gagah-gagahan,” ujar Pramono. 

Terlebih, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut juga mengatakan bahwa dirinya terbuka dengan kritik. 

“Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan. Saya dikritik apa saja terima kasih, matur nuwun,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis pagi (6/3) Pramono berkeliling untuk melihat kondisi Jakarta yang sebagian masih dilanda banjir. Dia juga bahkan juga melihat hingga ke wilayah Bekasi. 

Pramono beralasan menaiki helikopter untuk melihat tempat-tempat yang berpotensi terjadinya penyumbatan. 

"Kenapa pakai helikopter, ya kalau pakai helikopter kan memang kita ingin melihat tempat-tempat yang masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau gak," papar Pramono di Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).

Hasil tinjauan sementara Pramono, dibandingkan dengan banjir di Jakarta, Bekasi memiliki masalah yang jauh lebih serius. 

"Kenapa? Karena airnya tidak bisa dikeluarkan. Pompanya tidak ada. Sehingga dengan demikian saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan," ujar Pramono.

Adapun, Pramono menaiki helikopter didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper