Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp578,25 Juta untuk Korban Banjir Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur mengatakan penyaluran bantuan dilakukan dalam dua tahap.

Bantuan tahap pertama melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidsware, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp578,25 juta.

Sementara, untuk bantuan tahap kedua melalui gudang logistik Dinsos Provinsi DKJ yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.

"Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda," kata Masryani melalui keterangan resmi.

Selain bantuan logistik, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum di masing-masing lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Menurut Masryani, dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan.

Sebagai informasi, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) malam. Hujan pun menyebabkan genangan banjir di beberapa wilayah.

Berdasarkan catatan Kemensos, dari kejadian tersebut ribuan warga yang di wilayahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi. 

Tercatat, sebanyak 1.171 jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian masih dalam proses pendataan. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dan luka.