Menagih 11 Janji Kampanye Pramono-Rano untuk Jakarta Dalam 100 Hari

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) bakal dilantik pada 6 Februari 2025.

Dalam kampanyenya, Pramono-Rano menjanjikan 11 program unggulan yang diklaim akan direalisasikan dalam 100 hari pertama. 

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, 11 janji yang ditawarkan tersebut meliputi peningkatan kesejahteraan warga seperti kasus Kampung Bayam dan program bantuan operasional, bidang pendidikan kesehatan, pengembangan transportasi dan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan keluarga, birokrasi dan pemerintahan, dan juga di bidang lingkungan. 

Mengutip unggahan Pramono Anung dalam media sosialnya, dalam 100 hari pertamanya dia mengaku akan kembali berkeliling ke tempat dimana dia akan melakukan sosialisasi, belanja masalah, dan kampanye. 

“Saya akan menyelesaikan persoalan-persoalan yang pada waktu itu secara langsung saya sampaikan kepada rakyat Jakarta apa yang akan saya lakukan,” ujar Pramono, yang dikutip pada Jumat (24/1).

Kemudian, dari 11 program priotitas tersebut, Pramono menyebutkan beberapa programnya yakni sebagai berikut: 

1. KJP Hingga Jumantik 

Pertama, bahwa dia mengklaim akan menyelesaikan persoalan mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jakarta Sehat, Lansia, Jumantik, Difabel dan lainnya. 

Adapun Pramono memiliki program agar pengguna KJP dapat masuk gratis ke wisata edukasi. Kantor KJP dan KJMU akan berada di tiap kecamatan. Selain itu, dia pernah menyebut bahwa banyak orang yang tidak mendapat kartu Lansia. Untuk Jumantik, Pramono mengaku akan menaikkan insentif sebanyak dua kali lipat. 

2. Pemukiman

Untuk janji berikutnya, Pramono mengatakan bahwa dia akan menyelesaikan permasalahan pemukiman seperti Kampung Bayam dan Tanah Merah. 

Pramono-Rano berencana akan mengembalikan warga Kampung Bayam ke Kampung Susun di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), tidak lebih dari satu bulan pascapelantikan. 

Kemudian untuk Tanah Merah, juga sudah menjadi persoalan yang sempat Anies janjikan untuk diselesaikan kala dia menjadi calon Presiden (Calon) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies mengatakan bahwa Tanah Merah telah menghadapi persoalan agraria yang tak kunjung selesai. 

3. Melanjutkan Program Gubernur Sebelumnya

Pramono kemudian mengatakan bahwa dia akan melanjutkan program-program yang dia anggap baik dan sudah dilakukan oleh Gubernur-Gubernur sebelumnya. 

“Contohnya, Kalijodo akan saya perbaiki kembali. JIS akan saya sempurnakan. Ketika JIS disempurnakan, JIS akan bisa menjadi tuan rumah bagi Persija. Banjir Kanal Timur akan saya teruskan,” ujar Pramono. 

Pasalnya, dalam kampanye tahun lalu, ia mengaku akan memperbaiki RTH Kalijodo dan membangun infrastruktur JIS. 

4. Job Fair Tiga Bulan Sekali dan Taman Dibuka  24 Jam

Meski tak disebut dalam videonya, namun Program pekan kerja akan digelar tiga bulan sekali dan taman yang dibuka selama 24 jam sempat menjadi perhatian. 

Pada tahun lalu, Pramono menjelaskan bahwa program job fair tersebut muncul lantaran adanya isu lapangan kerja yang telah menjadi salah satu masalah utama. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar setiap kecamatan memiliki balai latihan kerja untuk meningkatkan keterampilan warga. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis, Pramono mengaku bahwa Jakarta memiliki 2.552 taman yang selama ini kurang dikelola dengan baik. Sebagian besar taman juga ditutup pada pukul 18.00 WIB. 

“Kenapa dibuka 24 jam? Karena yang namanya fungsi taman itu tempat orang untuk bersilaturahmi, healing, bertemu dengan orang lain, tempat berekspresi.” kata Pramono dalam wawancara eksklusif, Jumat (8/12/2024)

Pelantikan Pramono-Rano 

Ketua Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyimpulkan bahwa calon yang tidak menghadapi Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik pada 6 Februari 2025. Lantaran pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan hasil Pilkada, pasangan Pramono-Rano dapat menang mulus tanpa gugatan MK. 

Bahkan, Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengungkapkan bahwa dengan tidak adanya gugatan yang dilayangkan ke MK maka hal ini menjadi sejarah baru bagi Pilkada Jakarta.   

“Hal ini melengkapi catatan sejarah Pilkada Jakarta 2024 yang tanpa sengketa di MK seperti Pilkada Jakarta 2007, 2012 dan 2017,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan, mengungkapkan bahwa tim transisi tidak memiliki persiapan khusus selain dari apa yang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Pasalnya, mereka menyatakan bahwa tim transisi telah bekerja sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, pada 9 Januari 2025. Terlebih, ketika Pramono-Rano dilantik, timnya mengaku bahwa mereka akan segera “tancap gas” dan langsung bekerja.

“Begitu Mas Pram dan Bang Doel dilantik langsung tancap gas dan bekerja keras menuntaskan program kerja dan visi misi yang sudah disampaikan saat Kampanye,” jelasnya kepada Bisnis yang dikutip pada Jumat (24/1/2025). 

Iwan kemudian mengungkapkan bahwa tim transisi bersama dengan Pramono-Rano akan menuntaskan 11 janji yang akan diselesaikan dalam 100 hari.