Bisnis.com, JAKARTA — Tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Muslim Jaya Butarbutar telah menerima hasil Pilkada Jakarta 2024.
Pihaknya juga secara resmi mencabut pengaduan terhadap KPUD Jakarta dan Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Pencabutan pengaduan ini, katanya, dilakukan seiring dengan pernyataan tim pemenangan 01 yang sudah menerima hasil Pilkada Jakarta 2024. Tak hanya itu hal tersebut dimaksudkan agar Jakarta tetap kondusif.
“Kami tim hukum juga secara resmi mencabut pengaduan ke DKPP terhadap KPUD Jakarta dan Jakarta Timur demi kondusifnya jakarta,” ujarnya melalui keterngan resmi yang diterima Bisnis, pada Jumat (13/12/2024).
Muslim melanjutkan, supaya KPUD bisa menjalankan tugas-tugasnya, meskipun banyak catatan dari tim hukum RIDO berkaitan dengan ketidakprofesionalan KPUD Jakarta dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.
“Ke depan kami berharap KPUD Jakarta mampu menjalankan tugasnya dengan baik [agar] tingkat partisipasi masyarakat Jakarta tidak rendah, jika memang nantinya Pemilukada tetap sifatnya langsung,” lanjutnya.
Baca Juga
Kendati demikian, dia juga mengingatkan apabila ke depannya sistem Pemilu Kepala Daerah diubah yaitu Gubernur dipilih DPRD, maka KPUD Jakarta harus bersiap diri.
“Apabila ke depan sistem Pemilu [kepala daerah] diubah dengan perwakilan DPRD, maka KPUD Jakarta juga harus bersiap dan berbenah diri dari segala kemungkinan perubahan sistem Pemilu,” tukas Muslim.
Sebelumnya, Tim Hukum Ridwan Kamil dan Suwono (RIDO) secara mengejutkan batal mendaftarkan gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Jakarta 2024.
Mereka tidak datang ke Mahkamah Konstitusi pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (11/12/2024) lalu. Padahal sebelumnya, kubu Rido telah berulangkali memastikan akan menggugat hasil Pilkada Jakarta yang dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung - Rano Karno.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengakui secara terbuka pihaknya menerima kekalahan pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024
“Yang terjadi ternyata hasil Pilgub DKI Jakarta ya faktanya paslon nomor 3 yang mendapatkan suara 50,07%. Sementara paslon nomor 1 itu sekitar 39,9%. Nah ini sebuah realitas politik yang harus kita terima,” tuturnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).