Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Tinjau Lokasi Kebakaran Kemayoran, Warga: Pak Gubernur!

Pramono Anung, mengunjungi korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024).
Calon Gubernur nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi para korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Calon Gubernur nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi para korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.comJAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, mengunjungi korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024). 

Adapun, kunjungannya dilakukan usai Pendaftaran Sengketa Pilkada Jakarta ditutup per hari Rabu malam kemarin (11/12/2024) pukul 23.59 WIB. Kubu RIDO juga tidak mengajukan permohonan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Berdasarkan pantauan Bisnis, Pramono tiba di lokasi pada pukul 09.06 WIB. Ia datang mengenakan baju kemeja berwarna hijau army

Pramono tampak didampingi politikus PDIP sekaligus eks Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edy dan juga anggota DPR RI Charles Honoris. 

Warga yang berada di lokasi tampak antusias menyambut Pramono. Mereka sempat memanggil ayah Bupati Kediri itu dengan sapaan "Pak Gubernur".

"Permisi, permisi, Pak Gubernur ingin lewat," tutur para warga untuk memberikan ruang jalan bagi Pramono. 

Tinjauan Pramono

Adapun saat menemui warga, Pramono menyebut penanganan di lapangan sudah berjalan cukup baik. Dia juga mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Terutama bantuan yang diberikan oleh berbagai biaya dari pemerintah, swasta, CSR dan sebagainya relatif terpenuhi," terang Pramono di lokasi. 

Menurutnya, layanan kesehatan, obat-obatan, serta kebutuhan dasar, termasuk untuk anak-anak, telah ditangani dengan baik. Namun, Pramono menyoroti keluhan utama warga terkait tempat tinggal.

"Ini yang hampir semua keluhannya itu [soal sempat tinggal]," jelasnya. 

Pramono juga mencatat bahwa lokasi kebakaran merupakan wilayah yang sering dilanda insiden serupa. 

"Dan penyebab utamanya selalu korsleting listrik atau lagi masak atau menaruh api yang kemudian berkembang kemana-mana. Jadi itu yang saya lihat," pungkas Pramono. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper