Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong merespons pernyataan pasangan Ridwan Kamil (RK) - Suswono (RIDO) yang menyinggung soal Pilkada dua putaran.
Cak Lontong menuturkan bahwa siapapun yang berkontestasi berharap akan menang. Namun demikian, terdapat proses yang harus dilalui sebelum memenangkan kontestasi tersebut.
"Tapi semua itu ada proses yang harus kita lalui dan menurut data yang kita punya, kemudian dari apa yang dilakukan penghitungan oleh KPUD, kemudian dari beberapa lembaga independen, itu menunjukkan hasil yang seperti kita sampaikan tadi (perolehan 50,07% suara)," tutur Cak Lontong ketika ditemui di Rumah Pemenangan Pramono-Rano di Jl. Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Cak Lontong menuturkan bahwa jika pasangan RIDO berharap gelaran Pilkada berlangsung dua putaran, pihaknya lebih melihat gelaran ini berlangsung satu putaran.
"Dan mudah-mudahan ini juga harus nya tidak berubah ya, karena datanya dari C1 itu kan harusnya apa yang kita punya dan dari pihak Paslon 01 dan 02 juga pasti akan sama harusnya," tuturnya.
Sebelumnya, RK menyebut jika melihat hasil hitung cepat atau quick count dan hitungan internal, tim RIDO tetap optimistis untuk melaju ke putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga
Hal itu dia sampaikan langsung di Posko Pemenangan RIDO, The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
“Poin utamanya di momen hari ini adalah dua putaran ini kelihatannya lebih menjadi faktual berdasarkan hitung cepat, hitungan internal kami, dan kita lihat kalau konsistensinya sama ya tentunya mental kami harus tetap optimis untuk melanjut ke putaran kedua,” tuturnya.
Namun, lanjutnya, sambil menunggu putusan dari KPUD Jakarta, pihaknya akan melakukan evaluasi internal seperti mengukur ulang semua langkah-langkah yang pernah dilakukan, melihat data-data di wilayah mana yang kuat dan lemah.
“Kami cek juga partisipasi publik ya yang di lapangan cenderung turun dibanding Pilkada lima tahun lalu. Itu juga mungkin harus dievaluasi struktur partisipasinya di mana di wilayah mana,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, RK turut menanggapi hasil dari hitung cepat atau quick count Pilgub Jakarta 2024. Pihaknya mengamati bahwa mayoritas setiap paslon belum ada yang melampaui 50% suara.
Kemudian, dia mengeklaim bahwa penghitungan dari pihak internalnya hampir mendekati keakuratan hitung cepat, yaitu tidak ada yang menembus 50%.