Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Janjikan Program KJP Plus dan Transportasi Gratis, Tekan Angka Putus Sekolah

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengklaim akan menghadirkan KJP Plus hingga transportasi gratis sebagai upaya untuk mengatasi tingginya siswa yang putus sekolah.
Calon gubernur nomor urut satu di Pilkada Jakarta Ridwan Kamil ketika ditemui usai acara dialog dengan Kadin di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Calon gubernur nomor urut satu di Pilkada Jakarta Ridwan Kamil ketika ditemui usai acara dialog dengan Kadin di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengklaim akan menghadirkan KJP Plus hingga transportasi gratis sebagai upaya untuk mengatasi tingginya siswa yang putus sekolah. 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2022 mencatat bahwa jumlah anak yang putus sekolah di Jakarta menyentuh sebesar 75.303 anak. Angka ini merupakan angka tertinggi anak putus sekolah di Indonesia. 

Merespon hal ini, pihaknya mengklaim akan mengadakan program KJP Plus yang dikatakan dapat memberikan dukungan bahan pokok dan transportasi gratis bagi yang kurang mampu. 

"Tidak boleh ada anak sekolah yang putus sekolah jika saya menjadi Gubernur Jakarta. Kalau ada yang putus sekolah, tolong lapor. Haram hukumnya ada anak putus sekolah di Jakarta," terangnya di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (10/11/2024). 

Di lain sisi, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat sebuah apps bernama Stoper, dimana korban bully dan saksi bully bisa melapor. 

“Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim anti bully akan langsung beraksi. Saya pernah jadi korban bully waktu SMP. Saya buktikan ke teman-teman yang pernah bully saya, bahwa saya bisa jadi orang sukses," ungkap RK. 

Ia juga mengusung program kerja sama antara SMK dengan perusahaan besar yang bergerak di teknologi perangkat lunak, dan perusahaan pengelola lokapasar. Menurutnya, hal ini bertujuan agar para lulusan bisa siap dan langsung bekerja. 

"Kami juga akan mengatasi mental health dengan aplikasi curhat, ada mobil curhat juga," terangnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper