Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly memandang tingginya elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno di kontestasi Pilkada Jakarta 2024 adalah respons positif dari masyarakat.
Hal tersebut dia sampaikan saat menanggapi hasil survei terbaru dari Litbang Kompas. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano bersaing ketat dengan Ridwan Kamil-Suswono. Elektabilitas Pramono-Rano tercatat 38,3%, Ridwan Kamil-Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3%.
“Tren 03 Mas Pram dan Mas Rano betul-betul mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat Jakarta,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Lebih lanjut, Yasonna juga menyebut Litbang Kompas adalah survei yang sangat kredibel, sehingga dia yakin tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Sepanjang pengetahuan saya, Litbang Kompas itu dari dulu menjaga betul-betul kredibilitasnya, maka tidak mungkin diintervensi, karena dia menjaga betul kredibilitasnya,” pungkasnya.
Dia berharap, elektabilitas Pramono-Rano bisa terus tinggi hingga nantinya sampai pada hari Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Dirinya pun berharap pasangan yang diusung oleh PDIP ini bisa menang di Jakarta.
Baca Juga
“Kami harapkan itu dapat terus [tinggi] sehingga pada Pilkada ini akhirnya kita dapat memperoleh gubernur, yang juga bagi saya kebetulan karena Mas Pram didukung oleh partai kami, akan memimpin Jakarta. Kita doakan agar mereka [Pramono-Rano] bisa memenangkan Jakarta,” tandasnya.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden pada tanggal 20-25 Oktober 2024. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 3,46%.