Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Jakarta akan Hadirkan 7 Panelis Pada Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU Jakarta mengungkapkan bahwa terdapat tujuh panelis dalam gelaran debat kedua yang dihelat di Econvention Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari ketika ditemui di KPUD Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari ketika ditemui di KPUD Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengungkapkan bahwa terdapat tujuh panelis dalam gelaran debat kedua yang dihelat di Econvention Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari, mengungkapkan bahwa panelis untuk debat kedua akan berbeda dengan debat pertama. Namun, jumlahnya tetap sebanyak tujuh panelis. 

"Panelis ini ada akademisi, ada juga pakar yang tentunya harus relevan dengan tema di debat kedua tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial," terang Astri di KPUD Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). 

Adapun, pihaknya akan mengumumkan nama-nama panelis dalam waktu dekat. Pihaknya tengah melakukan finalisasi. 

"Sekarang kami masih dalam tahap penyusunan SK untuk terkait nama panelis. Nanti begitu SK-nya sudah jadi, kami akan umumkan nama-nama panelis, tuturnya. 

Sebelumnya, Astri mengungkapkan bahwa terdapat enak sub tema dalam debat kedua nanti. 

“Yang pertama adalah mengenai infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, lalu pendidikan dan kesehatan, kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, kemudian pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok,” terang Astri. 

Nantinya, seperti pada debat pertama, masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diundi oleh para panelis. 

Terdapat juga wacana untuk menghadirkan unsur masyarakat dalam penyusunan pertanyaan. 

“Jadi nanti mungkin ada komunitas yang akan kami undang untuk menyusun pertanyaan, sehingga nanti bisa ketemu dengan panelis dan panelis tersebut dari apa yang disampaikan oleh para perwakilan masyarakat tersebut dapat kira-kira menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada para paslon,” tutur Astri. 

Namun, wacana tersebut masih dalam proses finalisasi sehingga masih perlu dipastikan apakah nanti akan menggunakan format tersebut atau tidak. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper