Bisnis.com, JAKARTA – Perhelatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) alias Jakarta Fair Kemayoran 2024 resmi ditutup pada Minggu (15/7/2024) malam.
General Manager PT Jiexpo, Oki Setiawan menyampaikan bahwa Jakarta Fair 2024 mencatatkan total transaksi sebesar Rp7,5 triliun sejak dibuka pada Rabu (12/6/2024) lalu.
“Selama 33 hari pelaksanaan, Jakarta Fair Kemayoran 2024 diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan jumlah total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 7,5 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (15/7/2024).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono yang menutup pergelaran Jakarta Fair 2024 mengatakan bahwa jumlah total transaksi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
Peningkatan transaksi itu diperoleh dari total jumlah pengunjung yang disebutnya mencapai 6,3 juta orang.
"Acara ini berhasil mencapai transaksi lebih dari Rp 7,5 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan transaksi sebesar Rp 7,3 triliun," jelasnya.
Baca Juga
Menurut Joko, Jakarta Fair 2024 dapat menjadi kegiatan yang memacu pertumbuhan ekonomi serta mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor industri, khususnya industri MICE (meeting, incentive, convention, exhibition).
Dirinya berharap agar penyelenggaraan Jakarta Fair terus dinantikan masyarakat dan dapat menjadi ajang unjuk gigi bagi para pelaku usaha.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka langsung pergelaran itu pada Rabu (12/6/2024). Dia menyebut bahwa Jakarta Fair merupakan agenda yang dinantikan masyarakat setiap tahun.
“Karena di Jakarta Fair masyarakat bisa mendapatkan hiburan dan juga belanja dengan harga yang terjangkau, baik itu kuliner, juga ada di sini wahana permainan, ada parade karnaval, ada konser,” kata Jokowi dalam pidato sambutan.