Bisnis.com, JAKARTA – Pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang berjalan aman dan lancar diharapkan menjadi momentum bagi pelaku industri properti untuk melanjutkan rencana bisnis yang sempat tertahan karena wait and see menunggu situasi politik.
Bisnis properti di 2024 diproyeksikan akan tumbuh dikisaran 7% sampai 10%.
Sepanjang tahun 2023, industri properti bergerak positif meskipun masih terdapat ketidakpastian ekonomi global akibat usai pandemi.
Kinerja positif bisnis properti tahun lalu dibuktikan dari penjualan properti residensial pada tiga bulan terakhir di tahun 2023 mengalami laju peningkatan.
Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, penjualan properti residensial pada kuartal IV tahun 2023 tercatat meningkat 3,37% (year-on-year/YoY), membaik signifikan dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi sebesar 6,59% (YoY).
Peningkatan penjualan properti pada kuartal IV tahun 2023 terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama tipe menengah sebesar 6,29%, YoY, dan tipe besar 19,93% YoY. Sementara untuk rumah tipe kecil tercatat lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya meski masih berada dalam zona kontraksi 1,60% (YoY).
Baca Juga
PT Dinamika Dayamanunggal atau Dinamika Development Group (DDG) masif ekspansi membangun hunian di proyek perumahan Suta Kasa Tangerang.
Direktur PT Dinamika Dayamanunggal Hadi mengatakan kawasan sekitar Bandara Udara Soekarno Hatta selalu menjadi magnet pengembangan properti.
Lokasinya yang strategis karena dikelilingi oleh akses jalan tol membuat banyak pengembang memasarkan perumahan di kawasan ini.
“Kami optimistis dengan kondisi properti di tahun ini,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024).
Dinamika Development telah memasarkan perumahan Suta Kasa sejak 2 tahun lalu dengan luas lahan 9,3 hektare.
Dalam pengembangannya Suta Kasa akan terdiri dari 700 unit rumah dengan berbagai tipe.
Di awal tahun 2024 ini, Suta Kasa fokus memasarkan tipe Sora Plus, rumah dengan luas 60 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar tidur plus outdoor roof area dengan harga Rp900 jutaan.
“Dengan memiliki outdoor roof area, Sora Plus harganya hanya Rp900 jutaan. Selain itu setiap unit rumah difasilitasi konsep smart home system, konsumen sudah mendapatkan 1 unit CCTV, smart door lock di pintu utama dan 1 smart switch untuk kemudahan mobilitas sehari-hari,” katanya.
Pengembang berkomitmen memberikan kemudahan agar memudahkan dalam memiliki rumah berupa penawaran uang muka all in yang sudah termasuk biaya surat- surat seperti AJB, balik nama, BPHTB dan notaris plus program free biaya akad kredit.
Hadi menambahkan setiap transaksi yang dilakukan, maka konsumen berhak mendapatkan voucher senilai Rp7 juta yang bisa dimanfaatkan untuk pembelian furniture.
“Program ini kita lakukan sejak awal tahun, tujuannya untuk memberikan kemudahan sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memiliki rumah di Suta Kasa,” jelasnya.
Perumahan Suta Kasa dekat dengan ruas tol Sedyatmo memberikan kemudahan untuk menuju berbagai kawasan di Jakarta dan kawasan lainnya seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).
Selain itu untuk ke arah Tangerang, juga dimudahkan dnegan adanya akses tol Kunciran (Alam Sutera) – Bandara Soeta.
Dinamika Development merupakan pengembang properti yang sudah berdiri sejak tahun 1977. Beragam proyek telah dikembangkan, di Jabodetabek hingga ke luar kota lainnya, seperti Bali dan Lampung.
Proyek yang dikembangkan Dinamika Development Group (DDG) seperti perumahan, pengembangan pusat komersial, hingga kawasan Industri. Selain dikembangkan oleh DDG, beberapa proyek juga dikembangkan dengan partner strategis.
Proyek tersebut seperti kawasan pergudangan Sentra Kosambi, Central Cakung Bussines Park, Bizhub Serpong, Cengkareng Business City, Marunda Center, Aero Bizhub Pajang. Kemudian perumahan Countrywoods Residence, Casa Jardin Residence.