Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT ke-43 Asean Selesai, Polusi Jakarta Tak Kunjung Usai

Polusi udara Jakarta sempat melandai saat gelaran KTT ke-43 Asean pada 5-7 September 2023 melalui sejumlah upaya
KTT ke-43 Asean Selesai, Polusi Jakarta Tak Kunjung Usai. Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
KTT ke-43 Asean Selesai, Polusi Jakarta Tak Kunjung Usai. Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

Upaya Pemerintah Tekan Polusi

Berbagai siasat dilakukan pemerintah untuk menjaga kualitas udara di Jakarta selama rangkaian KTT Asean, di mana berbagai tamu negara akan hadir menjalani kegiatan tersebut. Sektor transportasi pun menjadi incaran paling empuk. 

Hal tersebut tercermin dari kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendorong sistem kerja hibrida atau kombinasi pelaksanaan tugas kedinasan di kantor 9WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan di rumah (WFH) selama KTT Asean.

Melalui Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No.17/2023, pemerintah mengimbau PPK pada instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta untuk penyesuaian sistem kerja pegawai ASN selama penyelenggaraan KTT. Layanan adminstrasiu pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50 persen. 

Dengan demikian, mobilitas kelompok pekerja Jakarta diharapkan berkurang dan polusi yang ditimbulkan bisa ditekan ke angka minimum. Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan (KLHK) bahkan menyebut penyumbang utama pencemar udara di Indonesia adalah sektor transportasi dengan porsi 44 persen, disusul sektor industri 31 persen.

Tidak hanya mobilitas masyarakat, mobilitas angkutan barang jalur darat juga dibatasi selama KTT di ruas tol wilayah Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), ada empat ruas jalan tol yang saat itu diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang, yaitu ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit, Tol Tomang-Pluit, Tol Kembangan-Tomang, dan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Pluit-Kamal Muara). 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun ikut turun tangan dalam mengatasi polusi udara Jakarta yang belakangan ini kian memburuk. Misalnya, Pemprov meminta perusahaan-perusahaan swasta segera mengoperasikan alat water mist generator untuk menekan polusi udara, paling lambat 11 September 2023.  

"Kita harap gedung-gedung di Jakarta dapat segera mengoperasikan water mist paling lambat 11 September 2023,” ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan Mohamad Amin dalam keterangan resmi, Rabu (6/9/2023).

Dia menjelaskan, penggunaan alat water mist generator sejatinya difokuskan pada gedung-gedung dengan ketinggian delapan lantai. Selain itu, pengoperasian alat tersebut tidak setiap saat, namun di jam-jam tertentu saja. Adapun waktu pengoperasian water mist generator sebaiknya dilakukan pada pagi hari mulai dari pukul 09.00 WIB-11.00 WIB dan pada sore hari sejak pukul 17.00 WIB-19.00 WIB.

Berdasarkan catatan Bisnis, setidaknya ada 300 perusahaan yang sudah didata untuk menjalani sosialisasi penggunaan water mist. Namun, per Rabu (6/9/2023), Pemprov DKI menyebut pemasangan water mist generator baru dilakukan di empat gedung di Jakarta yakni di lingkungan Balaikota, yakni di Gedung Blok G dan Blok H, kemudian di pasang di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), dan Kantor Walikota Jakarta Timur (Jaktim).

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper