Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tahap I di Jakarta Berakhir

Taga memastikan tidak ada sekolah yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Pelajar SMKN 15 Jakarta menaiki Bus Sekolah Gratis seusai mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SMKN 15 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021)./Antararnrn
Pelajar SMKN 15 Jakarta menaiki Bus Sekolah Gratis seusai mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SMKN 15 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan telah merampungkan evaluasi pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap I pada Kamis (29/4/2021) atau bertepatan dengan akhir masa uji coba.

"Target Kamis ini. Untuk evaluasi, bicara kehadiran siswa ini ada kenaikan yang signifikan, khususnya antusias pada siswa kelas 6 (SD), 9 (SMP), dan kelas 12 (SMA)," kata humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah dalam pesan singkat, Rabu (28/4/2021).

Sebelumnya, Taga menyebut dalam evaluasi yang sedang dilakukan, pihaknya tidak menerima adanya laporan peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian orangtua siswa juga sudah banyak yang mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Tidak ada penolakan dari lingkungan sekolah, dan juga dari lurah maupun puskesmas bahwa wilayah sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, tidak ada penolakan," ucapnya.

Kemudian, kata dia, seluruh guru yang berinteraksi langsung dengan siswa sudah divaksin.

Taga memastikan tidak ada sekolah yang kedapatan melanggar protokol kesehatan (prokes). Sekolah selalu berupaya menerapkan prokes secara ketat.

"Teman-teman guru bukan hanya melaksanakan tatap muka saja, tapi karena ada pengontrolan (prokes) dan pengawasan. jadi di situ sebagian mengawasi dan sebagian mengajar," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka semua tingkatan sekolah sejak Rabu (7/4/2021) dengan melibatkan 85 sekolah dalam kegiatan tersebut.

Uji coba digelar dengan penerapan ketat protokol kesehatan. Jarak antarsiswa diatur 1,5 meter.

Jumlah siswa maksimal 50 persen dari kapasitas dan waktu pembelajaran berkisar tiga hingga empat jam.

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper