Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Nakes Kelelahan, RS Persahabatan Rotasi Staf untuk Pasien Covid-19

Plt. Direktur Utama RSUP Persahabatan Mursyid Bustami menuturkan langkah itu diambil untuk mengatur pencegahan kelelahan pada tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan di Jakarta Timur. Foto: Google Maps April 2019
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan di Jakarta Timur. Foto: Google Maps April 2019

Bisnis.com, JAKARTA — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, tengah melakukan rotasi pada tenaga kesehatan yang terkait langsung dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit tersebut.

Plt. Direktur Utama RSUP Persahabatan Mursyid Bustami menuturkan langkah itu diambil untuk mengatur pencegahan kelelahan pada tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung.

"Terdapat beberapa orang petugas kesehatan sejak Maret sampai dengan bulan Agustus 2020 terkonfirmasi Covid-19, namun kami telah membentuk tim pemantauan kesehatan pegawai dan telah melakukan tracking, tracing dan testing serta telah menerapkan isolasi mandiri bagi petugas yang tanpa gejala serta perawatan di rumah sakit,” kata Mursyid melalui keterangan resmi pada Sabtu (29/8/2020).

Sejak Juli hingga Agustus lalu, dia menuturkan, terjadi peningkatan pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUP Persahabatan. Rata-rata, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 130 sampai dengan 160 pasien sementara ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan sebanyak 189 tempat tidur.

“Kami juga menghimbau kepada rumah sakit-rumah sakit di lingkungan DKI Jakarta dan sekitarnya, apabila hendak merujuk pasien ke IGD Covid RSUP Persahabatan agar melalui jalur rujukan SPDGT (sistem penanggulangan gawat darurat terpadu) agar dapat kami fasilitasi dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan menuturkan, pihaknya terpaksa menolak puluhan pasien rujukan Covid-19 dari sejumlah rumah sakit lantaran tempat tidur yang disiapkan sudah penuh terisi.

“Kita lagi full ini dan banyak rujukan yang kita tolak karena enggak ada tempat, ada beberapa hampir 50 sampai 70 pasien antreannya,” kata Erlina melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Rabu (12/8/2020).

Ihwal antrean itu, Erlina menuturkan, pihaknya mesti menunggu pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh untuk dapat tempat tidur kosong, sehingga pasien rujukan yang mengantre bisa mendapat tempat tidur tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper