Bisnis.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengklarifikasi pemberitaan mengenai adanya 68 kasus Covid-19 di kantor pusat Jakarta.
Dalam keterangan resmi, Sektretaris Perusahaan Antam Kunto Hendropawoko menyampaikan bahwa per tanggal 26 Juli 2020 tidak ada kasus terkonfirmasi positif atas pekerja dan tenaga alih daya perusahaan di kantor pusat Jakarta.
“Pemberitaan yang menyebutkan adanya 68 kasus Covid-19 pada tanggal 27 Juli 2020 tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan,” paparnya, Selasa (28/7/2020).
Kunto juga mengatakan bahwa Antam senantiasa berkomitmen memastikan kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan, sebagai sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah perusahaan.
Antam juga selalu menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik, mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer, kewajiban penggunaan masker, jaga jarak, serta pemberian vitamin dan suplemen tambahan.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meyebutkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah perkantoran di wilayah DKI Jakarta setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Data yang beredar milik Satgas Covid-19 terdapat 59 klaster Covid-19 di wilayah perkantoran DKI Jakarta dengan total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 375.
“Memang terjadi peningkatan kasus di wilayah perkantoran, hari Rabu akan kami berikan updatenya pada sesi Covid-19 dalam angka,” kata Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah melalui pesan tertulis, Jakarta, pada Selasa (28/7/2020).
Dari data tersebut, Satgas Covid-19 menyebut bahwa ada 68 orang yang terinfeksi Covid-19 di kantor pusat Antam.