Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 19 Pasar Ditutup karena Pedagang Positif Covid-19, Ganjil-Genap Cegah Corona di Pasar?

Perumda Pasar Jaya menutup sementara 19 pasar di Jakarta setelah ditemukan kasus pedagang positif Covid-19 di enam pasar.
Gubernur DKI Jakarta memastikan pasar tradisiona di Jakarta menerapkan protokol kesehatan./Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta memastikan pasar tradisiona di Jakarta menerapkan protokol kesehatan./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA –  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pasar di Jakarta menerapkan protokol kesehatan.

Anies pun berkunjung ke tiga pasar, yakni Pasar Kramatjati, Pasar Grogol, dan Pasar Kopo.

Dipantau dari akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (13/6/2020), Gubernur DKI Jakarta mengecek protokol kesehatan di pasar setelah sejumlah pedagang positif Covid-19.

Menurut Anies, Pemprov DKI melaksanakan protokol kesehatan di pasar-pasar di antaranya para pedagang maupun pengunjung dengan pemeriksaan kesehatan sebelum masuk. Kemudian, jalur lalu lalang orang pun diatur menjadi satu arah.

Lalu, untuk memastikan kapasitas pasar 50 persen, operasional kios di pasar juga diatur sesuai hari ganjil genap.

“Jadi kios nomor ganjil beroperasi tanggal ganjil, dan kios nomor genap beroperasi nomor genap,” kata Anies.

Pemprov DKI telah menutup operasional beberapa pasar yang pedagangnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pedagang yang positif Covid-19 diminta mengisolasi diri secara mandiri.

Kemudian, kata Anies, jajaran Dinas Kesehatan DKI juga melakukan tracing dan testing terhadap seluruh anggota keluarga dan orang-orang sekitar yang berinteraksi dengan para pedagang itu.

Adapun, Perumda Pasar Jaya menutup sementara 19 pasar di Jakarta setelah ditemukan kasus pedagang positif Covid-19 di enam pasar.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan tes Covid-19 di 19 pasar yang diikuti sebanyak 1.418 pedagang.

Dari hasil tes itu diketahui 52 pedagang di enam pasar dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 10 pasar masih menunggu hasil dan pedagang di tiga pasar dinyatakan negatif Covid-19.

"Sejak kemarin ini serentak semuanya (19 pasar) ditutup selama tiga hari karena memang setelah dianalisa oleh pendapat ahli setelah penyemprotan itu butuh tiga hari untuk ditutup," ujar Arief, Jumat (12/6/2020), dikutip dari beritajakarta.id, Sabtu (12/6/2020).

Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan persiapan tes rapid. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan penyemprotan rutin selama dua minggu sekali bekerja sama dengan PMI.

"Kami juga menerapkan ganjil genap kios, mengatur traffic konsumen, serta menggunakan face shield yang sudah disiapkan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang bisa dilakukan di pasar," tandasnya.

Berikut 19 Pasar yang ditutup sementara;

1. Pasar Lontar

2. Pasar Gondangdia

3. Pasar Petojo Enclek

4. Pasar Serdang

5. Pasae Rawasari

6. Pasar Tomang Barat

7. Pasar Slipi

8. Pasar Cijantung

9. Pasar Ciracas

10. Pasar Palmeriam

11. Pasar Perumnas Klender

12. Pasar Pesanggrahan

13. Pasar Kebayoran Lama

14. Pasar Pondok Labu

15. Pasar Warung Buncit

16. Pasar Minggu

17. Pasar Lenteng Agung

18. Pasar Kelapa Gading

19. UPB Induk Kramat Jati?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper