Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan sejumlah program pariwisata untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisata, selain kunjungan bisnis.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta selain sebagai ibu kota negara juga merupakan simpul penting bagi penyaluran wisatawan mancanegara ke destinasi-destinasi lain di Indonesia. Untuk itu, lanjut Anies, selain sebagai kota pemerintahan dan bisnis, Jakarta juga perlu meningkatkan sektor pariwisata.
“Kami ingin sektor pariwisata lebih baik lagi sehingga bisa meningkatkan waktu kunjung pelancong Jakarta yang lebih lama. Untuk itu kami ingin memisahkan antara business trip dengan wisata untuk memperkuat Jakarta sebagai kota bisnis yang siap dengan komponen leisure,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resminya pada Sabtu (9/2/2019).
Di sisi lain, Anies juga mengakui pentingnya peningkatan kunjungan wisata untuk meningkatkan citra Jakarta sebagai salah satu pusat pariwisata di Indonesia.
Pasalnya, menurut dia, pariwisata serta ekonomi kreatif adalah salah satu ujung tombak dalam menggerakan perekonomian Jakarta serta menciptakan lapangan kerja yang lebih besar.
Untuk itu dia mengharapkan adaanya kerja sama yang lebih erat antara Pemprov DKI dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam membangun pariwisata di Jakarta. Gelaran rapat kerja nasional (Rakernas) dan perayaan HUT Ke-50 PHRI di Jakarta pada 9-11 Februari 2019, menurutnya, dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PHRI Hariyadi B.S. Sukamdani menyatakan PHRI akan terus mendukung program pemerintah provinsi DKI Jakarta secara profesional yang berujung pada peningkatan perekonomian Jakarta.
“Kami juga akan terus meningkatkan kualitas akomodasi dan restoran Indonesia yang memiliki kelas di tataran regional,” ujarnya.
