Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi (Ardin) untuk sukseskan program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Kesepakatan ini dihasilkan ketika Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno membuka musyawarah daerah tahun 2018 Ardin Provinsi DKI Jakarta di Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta Barat.
Langkah ini dilakukan untuk mendorong sebanyak 42.000 peserta OK OCE dapat segera menjadi wirausaha baru.
"Hari ini peserta OK OCE mencapai 42.000 [peserta] dan kita butuh pendamping. Kadin dan Ardin DKI Jakarta sudah menyatakan kesiapannya untuk bisa membina para pengusaha-pengusaha yang akan ditelurkan oleh program OK OCE ini agar naik kelas," ujarnya.
Sandi menjelaskan para pengusaha yang telah sukses dan tergabung dalam Kadin maupun Ardin DKI Jakarta dapat memberikan pendampingan terbaik melalui pengalaman nyata.
Adapun untuk mendorong peserta OK OCE ini, Pemprov DKI akan mempermudah izin untuk memulai bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di kawasan perumahan.
Baca Juga
"Yang selalu menjadi tantangan OK OCE itu proses pendampingannya. Karena kita ingin didampingi bukan oleh pegawai Pemprov DKI Jakarta. Para [calon] pengusaha ini didampingi oleh para pengusaha juga yang mengerti dunia usaha, yang pernah mengalami pasang surut, pernah mengalami naik turunnya menjadi pengusaha," imbuhnya.
Dia berharap kerja sama ini dapat menghasilkan lapangan kerja yang terbuka di masyarakat. Sandi menambahkan bahwa Pemprov DKI fokus untuk terus menggerakkan perekonomian Jakarta dan melibatkan dunia usaha secara partisipatif dan kolaboratif.
.jpg?w=348&h=261)
