Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Jakarta : Dua Rangkaian Kereta Tiba di Tanjung Priok 4 April

Setelah mengalami keterlambatan karena badai dan cuaca buruk di perjalanan, akhirnya dua rangkaian kereta atau train set pertama Mass Rapid Transit Jakarta akan tiba dalam hitungan hari.
Ilustrasi: Desain MRT Jakarta
Ilustrasi: Desain MRT Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah mengalami keterlambatan karena badai dan cuaca buruk di perjalanan, akhirnya dua rangkaian kereta atau train set pertama Mass Rapid Transit Jakarta akan tiba dalam hitungan hari.

Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan rangkaian kereta tersebut akan berlabuh di Tanjung Priok setelah sebelumnya dikirim dari Toyohashi, Jepang.

"Kereta rencananya akan tiba di pelabuhan pada Rabu [4/4]," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Senin (2/4/2018).

Dia melanjutkan kontainer tersebut akan bersandar di Dermaga 101 Utara.

Setelah merapat ke pelabuhan Tanjung Priok, Vessel pembawa kereta MRT akan melalui serangkaian proses dan unloading barang bawaan yang lain sebelum melakukan proses bongkar muat (unloading) dua set kereta MRT Jakarta.

"Dalam jadwal terakhir yang kami terima, proses unloading kereta MRT akan direncanakan pada tanggal 5 April pada pukul 02.00 dini hari hingga pukul 06.00 wib" imbuhnya.

Pengiriman gerbong kereta MRT Jakarta melalui beberapa proses. Pertama, jadwal pengiriman dari pabrik Toyokawa ke Pelabuhan Toyohashi mulai 21 Februari hingga 28 Februari.

Selanjutnya, dilakukan perakitan dan pengepakan kereta di Pelabuhan Toyohashi mulai 23 Februari hingga 3 Maret. Lalu, pengangkatan (lifting) dari pelabuhan Toyohashi ke kapal laut mulai tanggal 5-7 Maret.

Kemudian kapal pengangkut gerbong kereta berangkat menuju pelabuhan Tanjung Priok pada 7 Maret dan dijadwalkan seharusnya tiba pada 26 Maret 2018.

Sementara, gerbong kereta ketiga hingga kesepuluh masih dalam tahap perakitan. Gerbong kereta ke 11 dan 12 dalam tahap mempersiapkan bagian perakitan. Sedangkan gerbong kereta ke 13 dan 16 belum dikerjakan.

Setiap unit kereta MRT Jakarta akan didaftarkan untuk diberikan identitas nomor kereta oleh Dirjen Perkeretaapian. Untuk itu PT MRT Jakarta telah bersurat ke Dirjen Perkeretaapian.

Di Depo Lebakbulus, sudah tersedia workshop dan halaman yang cukup luas untuk penyimpanan kereta. Nanti kereta tersebut akan dirakit satu per satu di Depo. Setelah selesai dirakit, gerbong kereta akan disimpan sebelum dilakukan uji coba track Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Spesifikasi rolling stock PT MRT Jakarta, diantaranya badan kereta terbuat dari stainless steel, memiliki dimensi 2,950 mm x 3,655 mm, serta dapat menampung penumpang hingga 1.850-1.900 orang per rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong kereta.

Proses pengerjaan rolling stock tersebut sesuai dengan paket pengadaan atau tender CP-108 yang dimenangkan oleh Sumitomo Corporation pada Maret 2015.

Sumitomo Corporation lantas menunjuk Nippon Sharyo, LTD. untuk memproduksi 16 rangkaian kereta rel listrik, dimana masing-masing rangkaian terdiri dari 6 kereta. Dengan demikian, Nippon Sharyo bertanggung jawab untuk memproduksi 96 gerbong kereta rel listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper