Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Kementerian Pertanian untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan puasa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengapresiasi kerja sama antara PD Pasar Jaya dan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketahanan pangan di Ibu Kota. Adapun dengan kerja sama tersebut diharapkan suplai beberapa komoditas utama bisa terjaga dengan baik sehingga nilainya tidak melonjak sinifikan.
"Biasanya [jelang] selama 64 hari menuju puasa dan pada [momen] puasa itu harga melonjak," kata Sandi, Senin (12/3/2018).
Menurutnya, berdasarkan pantauan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, saat ini harga cabai dan bawang putih sedikit naik dari harga normal. "Kita [berkeinginan] tidak terulang lagi di mana harga bahan pokok meningkat pas Ramadhan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Irjen Setyo Wasisto, memastikan bakal menjaga rantai distribusi komoditas pokok dan penting dalam negeri terlebih menjelang Ramadan. Pihaknya mengaku tidak segan-segan mengambil langkah hukum bagi oknum yang melakukan permainan harga.
Dia menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas di daerah untuk memastikan stabilisasi harga pangan pokok. Pihaknya juga telah memeriksa gudang milik Bulog dan swasta untuk memastikan tidak ada penimbunan pangan berlebih.
Baca Juga
“Ada 11 komoditas yang kami pantau. Di antaranya beras, gula, minyak, bawang putih, bawah merah, daging ayam, daging sapi, telur, kedelai, dan cabai. Cabai kan banyak juga jenisnya,” kata Setyo pada pekan lalu.