Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Maut Tanjakan Emen: Mari Doakan Balita Elmira

Elmira (3 tahun) salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen Subang, Jawa Barat, kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Subang.
Petugas membawa korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, saat tiba di IGD RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./Antara-Yusup Suparman
Petugas membawa korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, saat tiba di IGD RSUD Ciereng, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./Antara-Yusup Suparman

Bisnis.com, TANGERANG - Selain menyebabkan sejumlah orang dewasa meninggal dunia dan mengalami luka, seorang balita juga menjadi korban  kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jabar.

Elmira (3 tahun) salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen Subang, Jawa Barat, itu kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Subang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Muhammad di Tangerang Minggu (11/2/2018), mengatakan Elmira saat ini masih membutuhkan penanganan intensif.

Korban mengalami luka serius sehingga belum bisa dibawa ke Tangerang Selatan.

"Jadi, masih ada satu korban lagi yang balita dan kini sedang dalam penanganan intensif sebab kondisinya mengalami luka berat," ujar Muhammad.

Diungkapkan Sekda, Elmira turut serta dalam rombongan bus naas tersebut bersama kedua orang tuanya.

Muhamad menjelaskan Elmira mengalami luka di sekujur kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

"Kepalanya diperban, kemungkinan terkena benturan saat kecelakaan terjadi," katanya.

Malangnya, ibunda Elmira diketahui meninggal dunia. Sedangkan sang ayah selamat.

"Sekarang korban ditemani pamannya," ujar Muhammad.

Sebelumnya, bus berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.

Saat akan pulang melalui Subang kota, tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 27 orang, warga Tangerang Selatan 25 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper