Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Maut Tanjakan Emen: Tangsel Tanggung Biaya Pengobatan Korban Luka

Selain menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia, kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, juga mengakibat belasan korban luka.
Warga melihat lokasi tabrakan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./ Antara-Yusup Suparman
Warga melihat lokasi tabrakan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018)./ Antara-Yusup Suparman

Bisnis.com, TANGERANG - Selain menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia, kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, juga mengakibat belasan korban luka.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Selatan, Banten, akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban kecelakaan maut di tanjakan Emen Subang, Jawa Barat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Suhara Manulang menerangkan ada 18 korban yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Luka yang dialami korban bervariasi, yakni luka ringan dan luka berat. Setelah tiba di Kota Tangerang Selatan, para korban akan dirujuk sesuai jenis luka yang dialami.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan dua puskesmas untuk membantu korban yang luka ringan, yakni puskesmas di Pamulang dan Bakti Jaya.

Sedangkan untuk luka berat akan dilakukan penanganan di RSUD Kota Tangerang Selatan. Bahkan, Dinas Kesehatan telah bekerja sama dengan RS lainnya dalam membantu proses penanganan para korban.

"Pokoknya, seluruh perawatan para korban akan kami bantu. Kita sudah siapkan puskesmas, RSUD, dan RS alternatif lainnya," paparnya.

Terkait biaya, Suhara kembali menegaskan jika seluruh warga tak perlu mencemaskan karena merupakan warga Tangerang Selatan.

"Untuk pengobatan ditanggung, karena kebetulan korban juga warga ber KTP Tangsel semua," katanya.

Sebelumnya, bus yang berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.

Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di Tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 27 orang, sedangkan warga Tangerang Selatan 25 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper