Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajak warga yang bermukim di daerah sekitar proyek sodetan Ciliwung untuk merelakan lahannya demi kepentingan bersama.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sedang berupaya melakukan mediasi dengan warga Bidaracina, Jakarta Timur agar warga di sekitar kawasan tersebut merelakan lahannya untuk dibuat proyek sodetan Ciliwung.
Hal ini dinilai perlu karena proyek tersebut dapat mereduksi potensi banjir yang terjadi di Ibu Kota.
Seperti diketahui, proyek ini berguna untuk mengatur volume air di Sungai Ciliwung dengan cara mengalirkan air berlebih tersebut ke arah Kanal Banjir Timur (KBT). Namun, pada beberapa waktu lalu sebagian warga enggan merelakan lahannya untuk proyek ini.
"Kita ingin mencari sebuah format bagaimana masyarakat bisa setuju untuk merelakan tanahnya [demi] fasilitas yang akan dinikmati seluruh publik Jakarta. Kita tidak boleh egois, pengendalian banjir sangat dibantu dengan adanya sodetan ini," ujarnya.
Dia menambahkan sebenarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memiliki sebagian lahan di sekitar kawasan Bidaracina tersebut. Namun, sebagian lain dari lahan tersebut dimiliki oleh masyarakat
Baca Juga
"Perlu ada kesepakatan suapaya tidak terjadi kasus hukum yang berlarut-larut," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandi mengatakan akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dari hulu sampai dengan hilir untuk bisa mereduksi potensi banjir.
"Kita bisa bekerja sama juga dengan teman-teman [pemerintah daerah] yang ada di wilayah hulu. Sudah ada badan kerjasama yang kita harapkan bisa lebih koordinatif dalam penanganan ke depan," kata Sandi, Kamis (8/2/2018) lalu.