Rencana legalisasi becak di wilayah permukiman di DKI Jakarta yang disodorkan Gubernur Anies Baswedan menuai kritik tajam dari kalangan pengamat atau pemerhati transportasi.
Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung mengatakan becak di Jakarta akan kalah bersaing moda transportasi lain, seperti bajaj dan ojek online. Becak dinilai tidak menarik bagi masyarakat sebagai moda transportasi karena kurang efektif dari segi fungsi.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga , juga mengkritik rencana Anies membuat rute becak di Jakart. Menurut dia, rute becak sebagai suatu kemunduran di tengah perkembangan teknologi yang membuat transportasi berbasis aplikasi online menjamur.
"Mengembalikan becak ke jalan raya itu kemunduran jauh, kalau kebijakan itu diambil, tidak selaras dengan semangat mendorong orang beralih ke transportasi massal," kata pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga saat dihubungi, Senin (15/1/2018).