Sebagai contoh, becak di Jerman bernama Velotaxi. Bentuknya futuristik, mirip seperti mobil kecil, namun mengandalkan tenaga genjotan kaki. Pengendaranya juga anak-anak muda, berbeda dengan kesan tukang becak di Indonesia yang identik dengan orangtua.
Bila dilihat sebagai moda transportasi, ada banyak pertimbangan yang membuat becak tidak cocok di Ibu Kota.
Ditilik dari segi lebar jalan di Jakarta yang sudah dipadati kendaraan, rute khusus becak dirasa tidak memungkinkan. Bila dipaksakan, jalan jadi semakin terasa sempit.
"Untuk kondisi sekarang jalan saja tidak cukup, terbukti orang jalan kaki saja susah, sepeda saja sekarang berjibaku (dengan motor dan mobil)," ujar Nirwono.