Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyayangkan tindakan pria yang menyiarkan aksi bunuh dirinya lewat Facebook Live.
Menurut dia, tindakan seperti itu tidak sepatutnya dipertontonkan kepada masyarakat secara luas.
"Kalau saya punya prinsip, secara etis harusnya hal itu tidak pantas dilakukan. Karena takut yang buka anak kecil, lalu traumatik, psikologisnya itu berefek," ujar Sumarsono di Balai Kota, Senin (20/3/2017).
Pria yang dimaksud Sumarsono adalah Pahinggar Indrawan. Lelaki 50 tahun itu memilih mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali, setelah bertengkar dengan sang istri. Pahinggar menayangkan langsung aksinya itu lewat Facebook.
Menurut Sumarsono, bunuh diri memang keputusan yang diambil secara pribadi. Namun, menayangkan adegan mematikan sangatlah tidak bagus. Belum lagi dengan adanya kebebasan informasi membuat berita tersebut tersebar secara luas dalam hitungan detik.
Sumarsono berharap setiap orang harus bisa mengendalikan diri dan dapat mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang. Dengan pertimbangan itu orang akan berpikir dua kali untuk melakukan perbuatan yang tidak pantas di mata masyarakat.
"Karena ada juga anak kecil di sebelah saya ngomongin soal itu dan itu ‘ngeriii..’ katanya gitu, teriak ‘ngeriiiiii’. Jadi, akhirnya traumatik nanti," ujar Sumarsono.