Kabar24.com, JAKARTA--Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengakui bahwa ada kemungkinan dirinya akan dipecat dari PPP kubu Djan Faridz karena secara terang-terangan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
"Belum, belum dipecat. Kita tunggu saja [keputusan PPP Djan Faridz]," katanya di kantor DPRD DKI, Senin (13/3/2017).
Meski demikian, dia mengatakan dirinya tidak akan melawan apapun keputusan partai politik berlambang Kabah tersebut.
Apalagi, sebelumnya pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut sudah lama dipecat oleh pengurus PPP kubu Romahurmuziy alias Romi.
"Saya sudah lama minta dipecat [dari PPP kubu Djan Faridz]. Tapi, Djan Faridz bilang udah jangan deh nanti aja," imbuhnya.
Lulung menuturkan alasan dia minta dipecat dari partai yang membesarkannya karena dirinya tak bisa mengikuti keputusan partai.
Pasalnya, PPP Kubu Djan Faridz sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Padahal, seperti diketahui, hubungan Lulung dan Ahok bak "Tom and Jerry" yakni terus berseteru satu sama lain.
"Saya tidak bisa menjalankan keputusan partai karena saya membela umat di Jakarta. Karena ada 1 juta suara PPP pas 2014. Emang salah kalau saya ngebela umat?" jelasnya.
Rencananya, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar rapat untuk memutuskan nasib Lulung pada malam nanti. Rapat digelar setelah Lulung menyatakan sikapnya mendukung pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran kedua Pilgub DKI.