Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamanan Akhir Tahun: 20.000 Personel Gabungan Bersiap di DKI

Sekitar 20.000 personel gabungan siap diturunkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru di Jakarta.
Anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016 di Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Kepolisian Republik Indonesia memastikan situasi selama Natal dan Tahun Baru 2017 aman dari ancaman./Antara
Anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016 di Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Kepolisian Republik Indonesia memastikan situasi selama Natal dan Tahun Baru 2017 aman dari ancaman./Antara

Kabar24.com,JAKARTA- Sekitar 20.000 personel gabungan siap diturunkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru di Jakarta.

Menurut Kapolda Metro Jaya pengamanan beberapa tempat seperti Gereja Katedral, Immanuel dan beberapa tempat lainnya akan menjadi prioritas.

"Cukup untuk mengamankan malam Natal, Tahun Baru. Kurang lebih ada sekitar 20.000-an," katanya, Jumat (23/12/2016).

Selain personel gabungan, Iriawan menambahkan bahwa kelompok banser Nahdlatul Ulama juga telah menawarkan untuk ikut berpartisipasi dalam pengamanan Natal. Dia mengatakan pihak banser sudah melayangkan surat ke kepolisian terkait hal ini. Namun, menurutnya pelibatan anggota banser akan mempertimbangkan situasi.

"Bahkan kelompok saudara kita dari Banser (NU) sudah membuat surat ke kami untuk melakukan pengamanan Natal tersebut. Tapi kita lihat dulu, kalau cukup pasukan kami ya mungkin kami saja," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pengamanan juga akan dibekali dengan metal detector guna mengantisipasi pihak-pihak yang mungkin membawa benda berbahaya seperti bom. Sebab, berdasarkan dokumen yang ada pada pihak kepolisian, terduga teroris yang saban hari diamankan di Tangerang Selatan berencana menyasar anggota polisi yang menjalankan tugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Detector kita usahakan maksimal di gereja-gereja. Kemarin salah satu targetnya memang adalah polisi yang sedang melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Rencananya dari dokumen yg ada polisi akan ditusuk, itu terjadi kerumuman massa, polisi datang, penganten melakukan aksinya," katanya menjabarkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper