Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROJO: Jangan Kaitkan Penistaan Agama dengan Jokowi

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diyakini tetap bersikap netral terkait kasus penistaan agama yang menyerat nama calon Gubernur DKI Jakarta Bauki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  meninjau proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diyakini tetap bersikap netral terkait kasus penistaan agama yang menyerat nama calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketua Bidang Kominfo DPP Pro Jokowi, Candi Sinaga mengatakan, Jokowi pun tidak pernah mengintervensi proses hukum yang sedang terjadi saat ini.

"Kita serahkan sepenuhnya ke polisi. Supaya ada independensi polisi. Semua elemen sebaiknya bisa kontrol diri, dan biarkan polisi bekerja," kata Candi usai Diskusi "Ahok Effect" di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Saat ini, Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.  Dia menilai biarlah kasus tersebut menjadi urusan penegak hukum, dalam hal ini Bareskrim Polri. Lebih lanjut, Candi mengimbau supaya pihak eksternal partai manapun tidak memanfaatkan momen penistaan agama itu dikaitkan dengan Jokowi.

"Projo tetap menjaga netralitas Presiden, kami tidak mau dijadikan bagian tertentu," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper