Bisnis.com, JAKARTA - Warga yang bermukim di rumah susun (rusun) mendapatkan berbagai pelatihan. Dengan pelatihan yang dilakukan bisa menambah pendapatan warga. Salah satu yang sudah dijalankan yakni dalam bidang cocok tanam.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, usaha cocok tanam yang sudah berkembang yakni Rusun Marunda. Warga yang sebelumnya tinggal di Kawasan Kalijodo diberikan pelatihan cocok tanam.
"Lapak usaha tergantung kamu usaha, laporin rekening bank, terus kami juga tawarkan kamu mau nanam sayur atau cocok tanam nggak," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
Bagi warga yang memiliki kemauan, Pemprov DKI menyediakan bantuan modal. Dari modal itu keuntungannya sebanyak 80 persen untuk warga dan 20 persen untuk pemerintah.
"Lihat warga yang dulu tinggal di Kalijodo, semua hampir berhasil tanam sayur semua, kami bantu bibit segala macem," ucapnya.
Namun, Basuki sempat mengkritik pengelolaan tanaman hidroponik di Rusun Marunda. Dirinya tak ingin jika pelaksanaannya diatur berdasarkan kelompok dan diketuai oleh salah satu warga.
"Dia bentuk kelompok, nggak boleh bentuk kelompok, ada bosnya. Harusnya tidak seperti itu, tapi masing-masing warga mengembangkan sendiri, jadi ketahuan siapa yang berhasil," tandasnya.
Warga Rusun di DKI Dipersilakan Bercocok Tanam
Warga yang bermukim di rumah susun (rusun) mendapatkan berbagai pelatihan. Dengan pelatihan yang dilakukan bisa menambah pendapatan warga. Salah satu yang sudah dijalankan yakni dalam bidang cocok tanam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu