Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Depok menantang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok datang ke rumah duka warga Depok yang tewas karena jembatan penyeberangan orang yang ambruk di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna meminta Ahok datang ke Depok, untuk berempati ke keluarga korban di Depok.
Apalagi, ada dua warga yang tewas dalam satu keluarga di Depok, yakni Sri Hartati, 52 tahun, dan cucunya Aisyah Zahra Rahmadhani, 8 tahun. Ditambah, warga Depok lain, Lilis Lestari Pancawati, 43 tahun, yang juga tewas akibat musibah itu.
"Bahkan, adik Aisyah juga menjadi korban dan sampai sekarang masih kritis dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta," kata Pradi, Ahad, 25 September 2016. "Saya minta Ahok datang ke rumah duka."
Menurut dia, Ahok harus bertanggung jawab lantaran ambruknya fasilitas umum yang tidak dipelihara dan diperhatikan dengan baik. Soalnya, tiga warga Depok tewas karena ambruknya JPO tersebut.
"Ahok harus bertanggung jawab. Ini fasilitas umum yang kelebihan beban dan tidak diperhatikan," katanya.
Selain itu, Depok meminta Jakarta mengevaluasi seluruh bangunan yang bisa mengancam keselamatan orang. "Kami juga akan mengevaluasi kekuatan bangunan di Depok," ujarnya.