Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menyiapkan lokasi berjualan sementara di Blok B bagi pedagang di Blok C Pasar Minggu yang kios atau tempat usahanya terbakar pada Senin (12/4/2021) malam.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan berdasarkan hasil inventarisasi terdapat 391 tempat usaha dari 392 tempat usaha yang berada di Blok C yang ludes dilalap si jago merah.
"Bangunan Pasar Minggu terdiri dari lima blok dan yang terbakar kemarin hanya di Blok C. Gedung ini ada lima lantai, untuk lantai basement hingga lantai satu itu ada tempat usaha, sisanya buat parkiran kendaraan," kata Arief seperti dikutip dari laman PPID Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Arief menjelaskan, tempat usaha yang terbakar sebagian besar digunakan pedagang sembako, bumbu giling, sayuran, rempah-rempah dan lainnya.
Dia menuturkan, saat ini para pedagang belum bisa masuk ke lokasi dikarenakan masih terpasang garis polisi (police line).
Arief mengatakan aktivitas perdagangan di Pasar Minggu saat ini hanya di Blok D saja yang kebanyakan berjualan sayur dan buah. Sedangkan, aktivitas di Blok B, Blok E, dan Blok F masih menunggu aliran listrik normal kembali.
"Kita segera carikan solusi untuk para pedagang agar bisa segera berjualan kembali. Kita juga masih menunggu hasil investigasi terkait kelayakan struktur bangunan di Blok C yang terbakar," ujarnya.
Sebelumnya, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan sebanyak 30 unit armada dan 129 personel untuk memadamkan api yang membakar Blok C Gedung Pasar Inpres di Jalan Raya Pasar Minggu pada Senin (12/4) malam.
"Kami kerahkan 30 unit armada pemadam dan 129 personel," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Prawiro.
Dia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Api bermula dari lantai dasar gedung dan merembet ke bagian lainnya.