Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai bagian penataan kawasan pesisir dan penanganan rob, tanggul laut Kalibaru - Cilincing sepanjang 2,2 kilometer mulai dibangun.
Sejumlah spun pile berdiameter 1,2 meter dengan panjang 24 meter mulai dipasang. Tiang beton ini akan ditanam di kedalaman kurang lebih 15 meter. Alat berat seperti crane juga sudah mulai beroperasi.
Direksi Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Ilham Firmansyah mengatakan, pembangunan tanggul rencananya berakhir April 2018. Saat ini pelaksanaannya baru mencapai lima persen.
"Dari kontrak November 2015, terkendala izin trase yang baru terbit bulan April 2016, dan amdal yang terbit bulan Juli 2016," ungkap Ilham, Kamis (7/9).
Dikatakan Ilham, pembangunan tanggul laut akan melintasi 10 RW di Kelurahan Kalibaru dan dua RW di Kelurahan Cilincing. Pembangunan tanggul memakan biaya sekitar 400 miliar. Ia menegaskan, pemasangan tanggul tidak mengenai permukiman penduduk.
"Karena pembangunannya di laut. Kita terus berikan penjelasan kepada warga bersama aparat kecamatan dan kelurahan, bahkan tingkat kota. Kemarin kita juga mengundang lagi anggota LMK," ungkap Ilham.
Sama seperti di Kampung Pulo, sisi tanggul ini didesain memiliki jalan inspeksi selebar lima meter yang bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Sedangkan dimensi pile cap tanggul akan dibangun trotoar sekitar tiga meter sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk santai atau menghabiskan waktu senggang.
"Di sisi tanggul nanti akan ada gebalan rumput untuk vegetasi," tandasnya.
Mulai Dibangun, Tanggul Laut Kalibaru-Cilincing Rampung April 2018
Sebagai bagian penataan kawasan pesisir dan penanganan rob, tanggul laut Kalibaru - Cilincing sepanjang 2,2 kilometer mulai dibangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu