Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Apa Betul Ilyas Karim Pengibar Bendera Pusaka?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan mengecek status salah satu korban penggusuran di Rawajati, Jakarta Selatan, yaitu Ilyas Karim sebagai pengibar bendera merah putih pertama.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggunakan eskavator untuk merobohkan bangunan permukiman warga di RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9). /Antara
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggunakan eskavator untuk merobohkan bangunan permukiman warga di RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan mengecek status salah satu korban penggusuran di Rawajati, Jakarta Selatan, yaitu Ilyas Karim sebagai pengibar bendera merah putih pertama.

"Kami lagi cek. Sekarang kita gak tahu, apa betul dia pengibar bendera [merah putih] pertama saat Proklamasi," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (2/9/2016).

Meski demikian, Ahok menegaskan bahwa benar tidaknya Ilyas Karim sebagai pengibar bendera tak penting. Pasalnya, keberadaan Ilyas di Rawajati tetap dianggap sebagai warga ilegal.

"Bagi saya, [dia pengibar bendera pertama atau bukan] itu urusan kedua. Kalau dia gak mau rusun, kita mau pelihara kok. Asalkan anaknya mau pelihara juga," jelasnya.

Rumah Ilyas yang terletak di RT 09 RW 04, Jalan Rawajati Barat III, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan ikut dikosongkan oleh aparat keamanan pada Rabu (31/8/2016). Rumah tersebut akan diratakan karena dinilai berada di jalur hijau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper