Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menormalisasi semua sungai yang ada di Ibukota. Salah satunya, Kali Angke.
Dari pengamatan Beritajakarta.com, sepanjang Kali Angke yang melintas di wilayah Pesing Poglar, RW 05, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat selalu dibersihkan petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Terlihat, saat ini sampah disepanjang kali itu mulai tidak ada. Padahal, sebelumnya, banyak sampah disamping kanan-kiri kali.
Selain itu, sepanjang dua sisi pinggir kali juga sudah dipasang sheet file. Sehingga lumpur yang mulai tinggi bisa dikeruk dengan mudah.
Sutarto (55) warga RT 09/05, Kelurahan Kapuk mengatakan selalu bersihnya Kali Angke dari sampah sudah berlangsung lama lebih dari tiga tahun.
"Dulu, Kali Angke sangat kotor. Sebab, selain sepanjang kali banyak sampah dan lumpurnya juga sudah sangat tebal hingga membuat kali jadi tampak kumuh. Tapi, sudah lebih dari tiga tahun ini selalu bersih dan airnya juga terlihat bening," ujar Sutarto, Senin (9/5).
Dan, diakui Sutarto, dengan selalu bersihnya kali dari sampah dan juga semakin dalam akibat lumpurnya dikeruk serta selalu adanya petugas khusus yang ditempatkan untuk menjaga kali agar tetap bersih praktis membuat warga setempat jadi sangat nyaman saat memandang kali.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan untuk menjaga sepanjang Kali Angke yang masuh wilayah Jakarta Barat pihaknya menempatkan khusus sebanyak 10 PHL UPK Badan Air dan Kali, Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Untuk menjaga kali selalu bersih sebanyak 10 petugas PHL Sudin Kebersihkan Jakarta Barat di bawah UPK Badan Air dan Kali khusus kami tempatkan," tandas Isnawa.
Selain personel, untuk memudahkan pengangkutan sampah di kali, selain di kali juga sudah terdapat mesin jaring sampah, petugas juga membuat sekat-sekat jaring.
Dulu Kotor dan Penuh Sampah, Sekarang Begini Penampakan Bersihnya Kali Angke
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menormalisasi semua sungai yang ada di Ibukota. Salah satunya, Kali Angke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium