Bisnis.com, TANGSEL - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Metrologi Kota Tangerang Selatan diminta untuk mentera ulang seluruh timbangan milik para pedagang di pasar tradisional agar ukurannya benar-benar akurat.
Rosiana, pengunjung Pasar Ciputat, Tangsel, mengatakan seringkali timbangan milik pedagang pasar tradisional meragukan akurasinya, terutama yang berjualan buah-buahan, karena kondisi fisiknya banyak yang sudah kusam.
“Kalau timbangannya tidak akurat sesau standard, hampir dipastikan yang dirugikan adalah para pembelinya, Sebab, hampir tidak ada timbangan milik pedagang yang merugikan dirinya sendiri,” katanya, Jumat (5/8/2016).
Menurutnya, konsumen pasti menyambut positif upaya tera ulang alat ukur, takaran dan timbangan milik pedagang yang sedang dilaksanakan pihak UPT Metrologi Kota Tangsel.
Kusnan, Kepala UPT Metrologi Kota Tangsel, sebelumnya mengatakan, tengah melakukan tera ulang di Pasar Modern BSD, Serpong pada 4-5 Agustus 2016 dengan melibatkan tim dari penera dan petugas bengkel berjumlah 20 orang.
Tera ulang terhadap ratusan unit alat takaran milik pedagang itu, lanjutnya, tidak hanya di pasar modern, tetapi juga akan dilakukan di pasar tradisional dan toko emas, dengan tujuan agar alat mereka dapat memenuhi standar.
“Tera ulang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Dasarnya adalah Undang-Undang No. 2/1981 tentang Metrologi legal. Ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan adanya kejujuran dari pedagang,” ujarnya.
