Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Hidayat mengakui peredaran narkoba di Ibu Kota sulit dibendung.
Namun, dia berkilah hal tersebut bukan berarti narkoba telah meracuni warga ibukota dari usia anak-anak, khususnya anak taman kanak-kanak (TK) dan siswa sekolah dasar (SD).
"Saya jamin anak TK dan SD Jakarta masih belum kena narkoba. Namun, kita tetap harus waspada," katanya usai peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Parkir, Jl.Cengkeh II, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).
Meski demikian, mantan Walikota Blitar tersebut mengaku kondisi beberda terjadi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ibukota.
Menurutnya, sudah banyak pelajar berseragam putih abu-abu di Jakarta yang terbius rayuan dari narkoba.
Untuk itu, dia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI melakukan test narkoba bagi pelajar yang akan melanjutkan ke jenjang SMA.
"Kalo SMA memang ada yang mengkonsumsi narkoba. Kemarin kita gelar tes urine di beberapa SMA dan hasilnya ada yang positif," katanya.
Pernyataan Djarot berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam kata sambutannya di peringatan HANI 2016 mengatakan, Jokowi mengingatkan bahwa kasus narkoba di Indonesia sudah dititik nadir. Pasalnya narkoba sudah menyasar anak TK dan SD.
Wagub Djarot Jamin Anak TK dan SD di Jakarta Bebas Narkoba
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Hidayat mengakui peredaran narkoba di Ibu Kota sulit dibendung. nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu