Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta mencurigai warga yang mendemonya di Pejaringan, Jakarta Utara kemarin merupakan oknum lama.
"Saya kira ini orang yang sama coba menghadang saya pas di Cengkareng. Dulu mereka mengatasnamakan masyarakat Cengkareng Utara," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2016).
Dia menuturkan oknum tersebut sakit hati gara-gara batal meresmikan proyek di sana lantaran harus mengantarkan Presiden Joko Widodo. Kala itu, Ahok mendelegasikannya kepada Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
"Sejak itu, mereka bilang Ahok gak boleh merekomendasikan apapun. Kecuali Wagub. Memangnya lu siapa? Gue yang tanda tangan [untuk resmikan. Gak bisa cara-cara preman kayak gini," jelasnya.
Meski tak terkena luka atau apapun, Ahok mengaku tak kapok untuk tetap mendatangi warga walaupun ada kelompok yang menolak.
"[Hadang-hadang] gini memang tindakan pengecut. Saya sudah sampaikan selama tuga negara saya gak takut," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan warga di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mengatasnamakan Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia menggelar demonstrasi di Jalan Raya Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016).
Demonstrasi tersebut dilakukan warga menyusul rencana peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak di wilayah Bandengan, Jakarta Utara oleh Ahok.
Ahok Curiga Demo Penolakan Warga Penjaringan Didalangi Oknum Lama
Gubernur DKI Jakarta mencurigai warga yang mendemonya di Pejaringan, Jakarta Utara kemarin merupakan oknum lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu